Hari-hari ini kita dibanjiri pemandangan dari para ibu-ibu dan bapak-bapak dari berbagai kalangan mengenakan baju batik aneka rupa. Baju batik yang biasanya dijadikan pakaian untuk acara resmi tiba-tiba saja mendadak cocok dikenakan dalam segala suasana. Resmi bisa, santai bisa, seperti jargon iklan sebuah produsen sarung menjelang hari raya Lebaran.Fenomena ini sebetulnya sungguh menggembirakan. Entah apa di balik alasan para pemakai baju batik yang belakangan membanjiri pasar? Apakah karena sedang tren atau karena merasa saat yang tepat untuk mencintai produk dalam negeri di tengah peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional. Ada juga yang nyeletuk, “Mungkin untuk unjuk kekuatan kepada pihak Malaysia yang belakangan mengklaim batik sebagai produk aslinya”.
Entah apapun alasan di balik mendadak batik tersebut yang jelas di sebuah mal dari ujung ke ujung saya menyaksikan ibu-ibu khususnya sedang memilih-milih aneka batik yang dijual para pedagang yang juga tiba-tiba saja mempunyai koleksi batik.
No comments:
Post a Comment