harta termahal di pengungsian...

Kisah para pengungsi tak selamanya bertutur tentang luka dan air mata. Seperti kisah perjalanan kaum muhajirin dan kaum anshor di abad VII Masehi era kepemimpinan Nabi Muhammad, kedatangan para pengungsi dari lereng Merapi itu tak jarang disambut penuh cinta oleh warga setempat. Mereka bukan saja saling membalut luka, namun juga saling berbagi tawa menatap hari depan, meski ancaman Merapi masih

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...