Pasar Butuh...

Lima hari lalu, Sutarmi menjenguk kiosnya di deretan bangunan tua di Pasar Butuh Kecamatan Kemalang. Ia lega, sebab kiosnya itu masih utuh. Namun, sampah-sampah mengeras berserakan di terasnya. “Debunya setebal ini,” kata dia sambil mengacungkan jari kelingkingnya untuk menunjukkan ketebalan abu vulkanik yang mengendap di lantai kiosnya.Ia pun singsikan lengan bajunya saat itu juga. Sutarmi

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...